Risiko Kesehatan Tubuh karena Duduk Terlalu Lama dan Tips Mencegahnya

Berbagai jenis aktivitas, terutama saat bekerja, seringkali menuntut untuk duduk dalam waktu yang cukup lama. Namun ternyata, jika berada dalam posisi duduk untuk waktu terlalu lama, dapat menyebabkan berbagai risiko bagi kesehatan tubuh.

Ikuti penjelasan dalam artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang risiko tersebut. Lalu, jika keseharian Anda menuntut untuk duduk dalam waktu lama, maka perhatikan tips sehatnya!

Risiko Kesehatan Tubuh karena Duduk Terlalu Lama

Inilah berbagai risiko bagi tubuh Anda jika terlalu lama berada dalam posisi duduk, mulai dari merasa nyeri hingga meningkatnya risiko penyakit.

• Merasa Sakit pada Leher
  Risiko pertama yang umum dialami banyak orang yaitu merasa sakit pada bagian leher. Hal ini dapat semakin terasa jika posisi duduknya tidak nyaman, sehingga tulang leher menjadi semakin tegang.
  Selanjutnya, jika terlalu lama duduk, maka Anda telah memberikan beban atau tekanan yang berlebih kepada tulang belakang, sehingga dapat berdampak pada rasa sakit di bagian leher.
• Merasa Nyeri Punggung
  Selain berdampak pada leher, duduk terlalu lama juga bisa membuat bagian punggung terasa nyeri. Ini juga merupakan masalah yang sangat umum dikeluhkan oleh banyak pekerja kantoran.
  Dampak selanjutnya dari masalah ini yaitu dapat membuat pembuluh darah menjadi lebih menyempit sehingga aliran darah terhambat.
• Risiko Gangguan terhadap Postur Tubuh
  Masih berkaitan dengan masalah punggung, sebenarnya rasa nyeri di bagian tersebut dapat disebabkan oleh adanya gangguan pada postur tubuh. Hal ini juga bisa terjadi ketika seseorang berada dalam posisi duduk dalam waktu yang terlalu lama.
• Otot menjadi Lemah
  Berbagai otot di tubuh dapat menjadi semakin lemah jika Anda hanya duduk dalam waktu yang lama. Otot yang jarang melakukan aktivitas, atau bahkan jarang diregangkan, maka kekuatannya akan berkurang.
• Risiko Penyakit Jantung Meningkat
  Jika terlalu lama duduk dan tidak melakukan pergerakan lainnya, maka lemak yang tersimpan dalam darah bisa menumpuk, sehingga aliran darah menjadi terhambat. Ini merupakan salah satu penyebab dari meningkatnya risiko penyakit jantung.
• Risiko Diabetes Melitus Meningkat
  Jenis penyakit selanjutnya yang risikonya dapat meningkat karena terlalu lama duduk yaitu diabetes melitus untuk tipe 2. Hal ini terjadi karena duduk terlalu lama bisa membuat tubuh terlalu keras dalam bekerja, sehingga mekanisme dalam tubuh tidak stabil dan bisa menyebabkan resistensi insulin.
• Kekuatan Otak Dapat Melemah
  Ternyata, terlalu lama duduk juga bisa membuat kekuatan otak melemah, sehingga daya pikir bisa menjadi terganggu. Hal ini disebabkan karena tubuh manusia yang berada dalam posisi tertentu untuk waktu lama dapat menghambat aliran oksigen menuju otak.

Tips Mencegah Risiko Kesehatan Tersebut

Kini, Anda telah mengetahui berbagai risiko kesehatan tubuh jika terlalu lama berada dalam posisi duduk. Hal ini akan semakin berisiko jika dilakukan hampir setiap hari dan menjadi rutinitas jangka panjang.

Namun, untuk berbagai aktivitas, khususnya ketika bekerja, posisi ini memang tidak bisa dengan mudah dihindari. Setidaknya, selama jam kerja Anda mungkin menghabiskan cukup banyak waktu di posisi duduk.

Maka dari itu, supaya bisa mencegah berbagai risiko kesehatan yang muncul, Anda bisa menerapkan tips di bawah ini:

• Usahakan untuk mengurangi waktu duduk jika memungkinkan;
• Di tengah pekerjaan, jika sudah merasa lelah, coba berdiri dan lakukan peregangan;
• Anda bisa coba pergi ke meja karyawan lain untuk mengobrol sekaligus meregangkan badan;
• Usahakan untuk berpindah tempat atau posisi setiap 90 menit;
• Jika sedang rapat atau presentasi, Anda bisa coba berkeliling, dibandingkan hanya duduk atau berdiri di tempat.

Jadi bagaimana, apakah informasi tentang risiko dan tips di atas sudah cukup membantu Anda? Menjaga kesehatan tentu menjadi hal penting bagi setiap orang, sehingga jangan sampai diabaikan.

Pastikan kesehatan tubuh tetap terjaga dengan pola hidup yang baik, termasuk menjaga posisi dan postur tubuh. Jangan lupa juga untuk diimbangi dengan olahraga dan makan makanan bernutrisi!