Mengenal Museum Tsunami Untuk Mengenang Tragedi Aceh 2004
Aceh adalah salah satu provinsi yang memiliki ragam wisata menarik di Tanah Air Indonesia. Salah satu wisata Indonesia yang paling ikonik di daerah ini yaitu Museum Tsunami Aceh. Sesuai dengan namanya, museum ini dibangun untuk mengenang tragedi bencana alam tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 lalu. Hingga saat ini, tentu tempat ini menyimpan banyak sejarah dan fakta tersembunyi yang belum banyak orang ketahui.
Mengulas Museum Tsunami, Wisata Indonesia dari Aceh
Memiliki bentuk bangunan yang ikonik, tempat wisata ini mempunyai banyak fakta menarik mulai dari proses pembangunan sampai museum beroperasi hingga saat ini. Apa saja itu? Berikut ikuti penjelasan selengkapnya!
-
Karya Desain Ridwan Kamil
Tak banyak yang tahu, Museum Tsunami merupakan salah satu bangunan yang didesain langsung oleh Ridwan Kamil. Sebagai dosen arsitektur di Institut Teknologi Bandung (ITB), Ridwan Kamil mendesain bangunan tersebut dengan judul Rumoh Aceh as Escape Hill dari ide rumah panggung sebagai rumah adat di wilayah tersebut.
Museum ini menampilkan desain interior yang mengekspresikan budaya Aceh dengan ornamen dekoratif seperti anyaman bambu. Ornamen tersebut melambangkan sebuah tarian saman yang merupakan cerminan Hablumminannas, yakni konsep relasi antar manusia dalam agama Islam.
-
Dana Pembangunan Mencapai Ratusan Miliar
Proses pembangunan museum ini juga tidak dilakukan sembarangan. Tentu butuh dana besar untuk menghasilkan desain bangunan yang sesuai dengan keragaman budaya Aceh serta mengingatkan memori pada kejadian Tsunami Aceh 2004 lalu.
Museum tsunami ini dibangun oleh Badan Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) NAD-NIA dan diresmikan pada Februari 2008. Bangunan yang tersusun atas 4 lantai ini memakan biaya sekitar Rp140 miliar selama proses pembangunan berlangsung.
-
Atap Berbentuk Gelombang Laut
Berbicara soal eksterior bangunan, hal yang tidak kalah unik dari museum satu ini adalah memiliki bentuk atap yang unik. Ya, apabila dilihat dari atas, Anda dapat melihat atap bangunan museum ini menyerupai gelombang laut.
Hal ini tentunya tidak lain untuk memperlihatkan esensi dari museum ini sebagai monumen peringatan tsunami Aceh. Ketika pengunjung pertama kali masuk akan merasakan suasana tsunami seperti bencana tahun 2004 lalu.
-
Menampilkan Simulasi Tsunami Aceh
Keunikan dari tempat wisata Indonesia satu ini, Anda dapat merasakan bagaimana momen saat bencana alam itu menimpa wilayah Aceh. Pengunjung yang datang harus melewati lorong air terjun dengan suara gemuruh air.
Selain itu, museum ini pun menyuguhkan simulasi elektronik khusus gempa bumi di Samudra Hindia saat tahun 2004 lalu. Di sekitar ruang pameran ini juga menampilkan kumpulan dokumentasi foto-foto dan kisah para korban yang selamat.
-
Suasana Duka Mengenang Para Korban
Tragedi tsunami Aceh 2004 menelan banyak jiwa dan hanya menyisakan nama korban dan keluarga yang ditinggalkan. Nama-nama tersebut ditulis dan ditempel di satu ruangan bernama Space of Sorrow atau disebut sebagai Sumur Doa.
Di area ini, pengunjung dapat melihat nama-nama para korban tsunami Aceh yang tertera di dinding ruang. Sampai Anda melihat ke atas, terdapat tulisan lafadz Allah SWT sebagai pengingat bahwa segala sesuatu akan kembali ke Yang Maha Kuasa.
Baik, itu dia 5 fakta yang menarik untuk diketahui tentang Museum Tsunami Aceh. Destinasi lokal satu ini merupakan tempat yang sangat bersejarah untuk mengenang para korban tsunami Aceh 2004. Tentunya, tempat wisata Indonesia yang cukup unik ini wajib Anda kunjungi ketika berkunjung ke Aceh.