Inilah 8 Dampak Malas Bergerak bagi Kesehatan Tubuh

Inilah 8 Dampak Malas Bergerak bagi Kesehatan Tubuh

Terlalu lama berdiam diri ternyata tidak baik bagi kesehatan tubuh. Kebiasaan “mager” atau malas bergerak dalam jangka panjang justru berpotensi menimbulkan penyakit yang berbahaya.

Pasalnya, kebiasaan ini berdampak pada sebagian besar bagian tubuh, termasuk tulang, persendian, otot, dan bahkan indera tubuh. Lantas, apa saja dampak yang bisa terjadi jika malas untuk bergerak? Berikut informasinya.

Risiko Akibat Malas Bergerak bagi Kesehatan Tubuh

Ini yang bisa terjadi pada Anda jika malas bergerak. Yuk, simak!

Badan manusia diciptakan untuk bisa bergerak dengan leluasa dan tidak dirancang untuk berdiam diri dalam waktu yang lama. Tubuh Anda akan memberikan sinyal tertentu seperti bad mood, kerap merasa lelah, atau cemas secara berlebihan apabila kurang bergerak.

Itu sebabnya, kebiasaan suka rebahan dalam waktu lama harus dihentikan karena berpotensi meningkatkan risiko terkena berbagai macam penyakit, antara lain:

1. Sembelit

Risiko pertama yang bisa terjadi jika terlalu malas untuk bergerak adalah mengalami sembelit, konstipasi, atau susah BAB. Tubuh yang pasif akan membuat organ dalam juga ikut pasif, termasuk usus besar dan organ pencernaan lainnya.

Saat usus tidak bekerja secara maksimal inilah yang membuat Anda mengalami konstipasi. Kondisi ini akan semakin parah apabila dibarengi dengan pola makan yang salah, terutama kurang mengonsumsi makanan yang mengandung serat.

2. Nyeri Sendi

Tubuh yang jarang bergerak akan memengaruhi kondisi persendian seperti bahu, lutut, pergelangan kaki, dan persendian lainnya.

Sebab, produksi cairan yang berfungsi untuk melumasi bagian persendian akan melambat sehingga menimbulkan rasa nyeri di bagian sendi meskipun sedang tidak digerakkan.

3. Obesitas

Tubuh yang jarang bergerak berpotensi meningkatkan risiko obesitas atau kelebihan berat badan. Ini dikarenakan jumlah kalori yang masuk tidak diimbangi dengan jumlah kalor yang dibakar.

Dengan adanya penumpukan kalori inilah yang akhirnya menimbulkan obesitas, dan akan semakin parah jika dibarengi dengan kebiasaan makan secara berlebihan.

4. Gangguan Pernapasan

Timbulnya gangguan pernapasan juga merupakan salah satu dampak buruk bagi kesehatan tubuh akibat malas untuk bergerak.

Kebiasaan malas bergerak sering  menyebabkan sesak yang dikarenakan otot yang berfungsi untuk memompa udara ke paru-paru tidak berjalan sebagaimana mestinya.

5. Penyakit Kardiovaskular

Dampak berikutnya yang bisa terjadi jika Anda terlalu malas untuk bergerak adalah risiko terkena penyakit kardiovaskular. Ini merupakan penyakit yang terjadi akibat adanya gangguan pada pembuluh darah dan jantung.

Beberapa penyakit yang timbul akibat adanya gangguan pada sistem kardiovaskular adalah stroke, tekanan darah tinggi, kolesterol, aritmia, dan serangan jantung.

6. Mudah Stres

Sulit untuk berkonsentrasi dan mudah stres juga merupakan dampak dari kurang bergerak. Sebab, kebiasaan tersebut membuat produksi hormon endorfin menjadi berkurang sedangkan tubuh membutuhkannya untuk mengatur stres dan suasana hati.

Selain itu, tubuh yang jarang bergerak juga akan membuat paru-paru menjadi terhimpit saat duduk. Akibatnya, kadar oksigen yang diterima menjadi lebih sedikit sehingga sirkulasi udara menjadi terganggu.

Hal ini membuat otak tidak menerima oksigen dalam jumlah yang cukup sehingga Anda pun menjadi sulit untuk berkonsentrasi.

7. Diabetes

Berdiam diri seperti rebahan atau duduk dalam waktu yang lama berpotensi membuat resistensi insulin meningkat. Akibatnya, gula darah juga akan semakin melonjak sehingga Anda berisiko terkena penyakit diabetes tipe 2.

Apalagi jika kondisi tersebut disertai dengan kebiasaan mengonsumsi camilan manis yang kurang sehat seperti es krim, coklat, permen, dan lain sebagainya.

8. Osteoporosis

Salah satu cara untuk bertahan hidup adalah bergerak secara aktif. Jika malas bergerak, maka kepadatan tulang dan massa otot akan berkurang sehingga risiko terkena osteoporosis akan semakin meningkat.

Jaga Kesehatan dengan Aktif Bergerak

Meskipun terkesan sepele, kebiasaan malas bergerak berdampak pada meningkatnya risiko terkena berbagai penyakit.

Untuk itu, aktiflah bergerak meskipun itu hanya gerakan-gerakan ringan seperti berjalan santai, menyapu rumah, dan aktivitas sederhana agar kesehatan tubuh tetap terjaga.