7 Akibat Konsumsi Tepung Berlebihan bagi Kesehatan Tubuh

7 Akibat Konsumsi Tepung Berlebihan bagi Kesehatan Tubuh

Tepung banyak Anda temui di lingkungan sekitar, sebab hampir semua jajanan dan makanan pokok terbuat dari tepung. Sebut saja mi, roti, pasta, hingga jajanan seperti martabak, cilok, dan batagor. Lalu, apa dampak konsumsi tepung berlebih bagi kesehatan tubuh?

Faktanya, tepung mengandung mineral, vitamin, dan antioksidan. Namun, proses pengolahan serta pemutihan pada tepung menghilangkan gizi yang terdapat di dalamnya. Tepung pun berakhir jadi karbohidrat rafinasi yang kurang baik untuk kesehatan, sebab tidak mengandung zat gizi bermutu. Maka dari itu, kuak akibat dari konsumsi tepung berlebih dalam informasi berikut!

Ini 7 Akibat Konsumsi Tepung Berlebihan bagi Kesehatan Tubuh

Pakar kesehatan menyarankan agar Anda menghindari makanan dari tepung, sebab dapat mengakibatkan kondisi berikut ini pada tubuh:

1. Pencernaan Terganggu

Kebanyakan jenis tepung mengandung gluten yang akan memasukkan zat peptida ke pencernaan Anda ketika mengonsumsinya. Apabila terlalu banyak, maka akan menyebabkan masalah pada pencernaan. Maka dari itu, Anda perlu mengurangi dan menghindari makanan dengan kandungan gluten, seperti tepung, yang kadarnya tinggi agar tidak membuat sistem pencernaan berisiko.

2. Kekurangan Gizi

Berikutnya, konsumsi tepung berlebih juga berisiko membuat Anda kekurangan gizi. Ini disebabkan oleh kurangnya nutrisi yang terkandung pada tepung, sehingga membuat Anda kekurangan gizi. Tidak hanya itu, Anda pun bisa mengalami gangguan pada fungsi organ tubuh tertentu. Risiko kondisi gizi buruk ini tidak boleh disepelekan, jadi segera batasi konsumsi tepung.

3. Infeksi Tenggorokan

Tenggorokan menjadi organ tubuh selanjutnya yang akan terdampak dari konsumsi tepung berlebihan. Ini dipicu oleh kandungan gluten pada tepung, yang di dalamnya terdapat komponen yang menimbulkan iritasi pada tenggorokan. Ketika tenggorokan iritasi, Anda jadi sulit mengonsumsi makanan lainnya. Maka dari itu, dampak buruknya perlu Anda pertimbangkan agar mulai mengurangi konsumsi tepung.

4. Diabetes Tipe 2

Dampak terlalu banyak tepung pada kesehatan tubuh tidak main-main, sebab Anda berisiko mengalami diabetes tipe 2. Mengapa demikian? Sebab, makanan yang bertepung memiliki kandungan karbohidrat rafinasi, yang mana akan meningkatkan gula darah Anda dengan cepat.

Meskipun tubuh bisa menurunkan kadar gula darah tersebut melalui pelepasan insulin dari pankreas, proses ini tidak boleh berlangsung terus menerus. Ini dikarenakan insulin akan menurun fungsinya, sehingga Anda bisa mengalami resistensi insulin dan berakhir pada kondisi diabetes tipe 2.

5. Obesitas

Mengingat tepung adalah karbohidrat rafinasi yang tidak mengandung cukup serat, maka proses pencernaannya cenderung cepat dan membuat Anda lapar lagi lebih cepat. Jadi, keinginan untuk terus makan pun tidak dapat dihindari. Apabila dibiarkan, maka lemak perut Anda akan bertambah serta memicu terjadinya peradangan. Dua hal tersebut pada akhirnya membuat Anda mengalami kondisi obesitas.

6. Gangguan pada Lambung

Lambung akan turut terganggu kondisinya ketika Anda makan banyak hidangan dari tepung. Anda akan cenderung sering sakit perut, serta mengalami radang dan iritasi pada lambung. Hal tersebut tentu berpengaruh pada pencernaan, yang bisa merambat ke sistem tubuh lain mengingat pencernaan sangat besar peranannya bagi tubuh.

7. Penyakit Jantung

Satu lagi kondisi kesehatan yang berisiko terjadi ketika Anda kelebihan tepung dalam tubuh, yakni penyakit jantung. Penyebabnya adalah dari peningkatan kadar trigliserida serta penurunan kadar kolesterol baik pada darah. Selain itu, terdapat studi yang menyatakan orang dengan konsumsi karbohidrat rafinasi memiliki risiko penyakit jantung dua hingga tiga kali lebih tinggi.

Demikian tujuh akibat yang bisa terjadi pada kesehatan tubuh Anda ketika konsumsi terlalu banyak tepung. Anda bisa mencari alternatif tepung yang bebas gluten agar lebih aman untuk dikonsumsi, seperti tepung mocaf hingga tepung almond.