Susunan Tata Surya Beserta Penjelasan Planet-planetnya
Susunan tata surya terdiri dari matahari dan delapan planet yang berorbit mengelilingi matahari. Adapun makna dari tata surya itu sendiri adalah sebuah bintang yang disebut matahari dan semua objek-objek yang terikat gravitasinya.
Menurut NASA, tata surya kita memiliki 5 planet kecil dan 8 planet. Semuanya berjalan dan terikat pada satu bintang, yakni matahari.
Susunan Tata Surya dan Urutan Planet-planetnya
Tata surya kita ini merupakan bagian dari galaksi Bima Sakti atau dikenal juga dengan nama Milky Way. Ia mengorbit pada pusat galaksi Bima Sakti dengan kecepatan 828.812 km/jam.
Urutan tata surya yang benar dimulai dari yang terdekat ke matahari adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan terakhir adalah Neptunus.
Adapun penjelasan dari urutan planet-planet tersebut adalah sebagai berikut.
1. Merkurius
Merkurius adalah planet yang paling dekat dengan matahari. Walaupun ia merupakan planet yang terdekat, uniknya adalah Merkurius bukanlah planet yang terpanas dalam tata surya kita.
Hal ini dikarenakan Merkurius yang tidak mempunyai lapisan atmosfer yang tebal sehingga ia tidak bisa menyerap energi panas dari matahari dengan baik.
Pada siang hari Merkurius bersuhu 427 derajat celcius sedangkan -179 celcius pada malam harinya. Merkurius mempunyai diameter planet sebesar 4.878 km dan tidak memiliki satu satelit pun.
2. Venus
Urutan planet yang kedua dalam susunan tata surya dan planet planetnya adalah Venus. Planet Venus adalah planet terpanas dalam Solar system kita walaupun dirinya berada pada urutan setelah Merkurius.
Penyebab suhu panas ini adalah lapisan atmosfer planet Venus yang tebal dan kandungan karbon dioksida yang sangat tinggi. Hal inilah yang menyebabkan suhu panas matahari bisa diserap dengan baik dan disebarkan ke permukaan Venus.
Diameter dari planet Venus adalah 12.103 km dan bersuhu 460 derajat pada siang hari. Selain itu, Venus juga merupakan bagian dari planet yang tidak memiliki satelit.
3. Bumi
Bumi merupakan satu-satunya planet di tata surya yang bisa menopang kehidupan di dalamnya. Permukaan Bumi didominasi oleh air dan memiliki lapisan-lapisan atmosfer yang melindungi Bumi dari benda-benda luar angkasa yang mengancam.
Bumi memiliki diameter 12.756 km dan suhu di permukaan berkisar 22 derajat celcius. Selain itu, bumi mempunyai sebuah satelit yang bernama bulan.
4. Mars
Urutan planet yang keempat dalam susunan tata surya kita adalah Mars. Julukan lain dari Mars adalah planet merah. Yang mana, warna merah diakibatkan oleh partikel debu yang menyelimutinya.
Selain itu, Mars merupakan planet yang kaya akan besi oksida atau dikenal juga sebagai karat. Walaupun begitu, suhu planet Mars masih berkisar di minus 120 derajat hingga 25 derajat celcius.
Diameter dari Mars adalah 6.794 km dan ia mempunyai dua satelit yang bernama Phobos dan Deimos.
5. Jupiter
Planet terbesar dalam susunan tata surya adalah planet Jupiter. Planet ini merupakan bagian dari planet raksasa gas (Gas Giant) yang artinya Jupiter memiliki inti padatan kecil dan memiliki massa gas yang besar.
Jadi, dengan kata lain Jupiter adalah planet yang tidak terdiri dari bebatuan dan benda padat lainnya.
Jupiter memiliki 79 satelit dan 4 buah cincin. Selain itu, Jupiter berdiameter 142.984 km dan memiliki suhu minus 150 derajat celcius.
6. Saturnus
Saturnus adalah sebuah planet yang memiliki cincin yang mengelilinginya secara horizontal. Sebenarnya, cincin ini terdiri dari tujuh cincin yang saling berjarak sehingga membuatnya terlihat seperti satu kesatuan.
Kandungan atmosfer di Saturnus adalah helium dan hydrogen. Selain itu, Saturnus merupakan salah satu dari Gas Giant dan dinobatkan sebagai planet kedua terbesar dalam tata surya.
Diameter Saturnus adalah 120.536 km serta memiliki 82 satelit dan 7 cincin. Suhu Saturnus berkisar di minus 180 derajat celcius.
7. Uranus
Susunan planet di tata surya yang ketujuh adalah planet Uranus. Uranus memiliki 2 set cincin dengan rincian sembilan cincin pada bagian dalam dan dua cincin pada bagian luar.
Adapun diameter dari Uranus adalah 51.200 km dan planet ini juga merupakan bagian dari Gas Giant dengan kandungan atmosfer berupa hydrogen dan helium. Adapun suhu Uranus berkisar di angka minus 224 derajat celcius.
8. Neptunus
Neptunus merupakan planet terakhir dalam tatanan Solar System kita. Planet ini sering disebut sebagai kembarannya Uranus.
Fakta menarik dari planet ini adalah perhitungan matematikanya ditemukan terlebih dahulu sebelum ditemukan wujud fisiknya.
Neptunus memiliki diameter 49.528 km dan menjadikannya sebagai planet terbesar keempat di tata surya kita. Atmosfer yang melingkupi Neptunus terdiri dari hydrogen dengan sejumlah helium dan metana.
Dalam susunan tata surya kita, Planet Neptunus adalah planet dengan revolusi terlama yang berdurasi 165 tahun dan berotasi 16 jam 7 menit.
Pembahasan mengenai tata surya selalu menarik. Terlebih, jika kamu tertarik sejak lama dengan ilmu sains. Belajar tata surya secara tidak langsung meningkatkan pengetahuan tentang alam dan sekitarnya. Mari belajar dengan sungguh-sungguh!