Apa Itu Nanoteknologi dan Penerapannya dalam Kehidupan

Apa Itu Nanoteknologi dan Penerapannya dalam Kehidupan

Mempelajari apa itu nanoteknologi terbilang menarik untuk masa depan manusia. Apalagi berisi ilmu yang belajar proses atau karakterisasi bahan hingga struktur berukuran kecil. Bahkan ukuran tersebut tidak sampai 100 nanometer.

Banyaknya manfaat dan penerapan yang dimiliki ternyata tidak membuat teknologi ini sempurna. Melainkan terdapat risiko yang harus diperhatikan. Misalnya risiko kesehatan yang masih dikhawatirkan bisa membahayakan manusia.

Saat ini sistem pangan maupun pertanian banyak yang memanfaatkannya. Belum lagi disertai karakteristik atau sifat fungsional tepat. Khususnya dalam bidang pangan, kontaminan, delivery sistem maupun deteksi patogen.

Mengenal Apa Itu Nanoteknologi dan Kenapa Penting Dalam Kehidupan?

Nanoteknologi adalah suatu pembuatan atau manipulasi bahan yang memanfaatkan teknologi nanoscopic. Produksi bahannya terbilang menarik karena apapun asalkan ukuran partikel minimal 50% antara 1 dan 100 nanometer. Menjawab apa itu nanoteknologi, dapat diartikan sekitar 1 per seratus sampai per sepuluh dari rata-rata mikroba. Kalau menghitungnya yakni 1 nanometer = 10,x10-9 meter. Makanan dengan struktur nano bisa dikembangkan.

Faktanya disertai hasil lebih baik karena punya tekstur, rasa atau konsistensi baik. Bahannya semakin unggul karena membuat umur simpannya tambah meningkat. Berbagai jenis bahan pangan bisa diolah dengan sistem ini. Tidak kalah pentingnya karena bisa membantu menurunkan pemborosan makanan. Khususnya jika disebabkan oleh kerusakan yang muncul karena microba. Belum lagi ada nanocarrier yang dimanfaatkan sebagai sistem pengirimannya.

Nantinya dapat membawa bahan tambahan makanan pada produk makanan tapi morfologinya tidak terganggu. Ukuran partikelnya bisa mempengaruhi pengiriman senyawa bioaktif. Terutama yang nantinya menuju bagian tubuh manusia. Sementara itu jika mengenal apa itu nanoteknologi, akan menemukan nanopartikel submikron. Penyerapannya semakin baik dan efisien dibandingkan partikel dengan mikro besar. Saat ini perangkat yang memanfaatkan teknologi ini melimpah.

Bukan hanya bidang makanan melainkan elektronik, energi, kedokteran, tekstil dan sebagainya. Pastinya penting dalam membuat material, sistem atau perangkat unik. Ukurannya begitu kecil sehingga sifat fisik atau kimianya konsisten. Berdasarkan bahan utamanya yang kecil, rasio luar permukaan pada volumenya besar. Inilah yang menyebabkan kekuatan, reaktivitas atau konduktivitas lebih meningkat. Bahkan kemudian efektif saat dimasukkan pada proses atau produk.

Manfaat Menggunakan Nanoteknologi untuk Manusia

Setelah mengenali apa itu nanoteknologi, tentu diketahui kalau manfaatnya penting bagi masa depan. Faktanya disertai banyak manfaat seperti bahan yang ditingkatkan. Pastinya bahan utamanya semakin kuat, ringan tapi tahan lama. Kalau membandingkan dengan bahan tradisional artinya jauh lebih unggul. Lalu peningkatan tersebut sukses menghasilkan penerapan luas pada banyak industri. Anda bisa melihat pemakaiannya pada transportasi, konstruksi dan produksi.

Selain itu dapat membantu juga meningkatkan efisiensi energi dengan bahan teknologi. Misalnya jika dipakai pada pembuatan baterai, sel bahan bakar sampai sel surya. Manfaatnya terbukti lebih baik karena meningkatkan efisiensinya. Berbagai bahan yang dipakai faktanya bisa membantu mengurangi ketergantungan. Khususnya karena pemakaian bahan bakar fosil masih menjadi andalan hingga sekarang. Artinya sekaligus mengurangi masalah karena emosi gas rumah kaca.

Manfaat dan apa itu nanoteknologi saling membantu penerapannya dalam kehidupan. Tentu bisa dimanfaatkan pada perawatan medis yang lebih baik. Apalagi jika ingin menciptakan obat lebih efektif dan tepat pemakaiannya. Tidak menutup kemungkinan Anda menemukan pemakaiannya saat membuat alat diagnostik atau perangkat medis. Pastinya tidak bisa dilakukan dengan metode atau teknologi sembarangan. Tapi teknologi ini bisa membantu dengan efektif.

Jika membahas tentang manfaatnya, Anda juga menemukannya dalam kehidupan sehari-hari dan secara umum. Misalnya dipakai dalam penyaringan atau pemurnian air. Filternya semakin efektif menghilangkan masalah kontaminasi dalam air. Inilah alasannya keamanan pangan atau pertanian juga dapat dibantu. Teknologi tersebut bahkan bisa menciptakan sensor pendeteksi kontaminan pada makanan, pupuk dan pestisida. Kemudian tidak akan membahayakan bagi lingkungan.

Contoh Penerapan dan Risiko Nanoteknologi Dalam Berbagai Bidang

Mengetahui tentang apa itu nanoteknologi membuat Anda memahami tentang manfaatnya dalam kehidupan. Pastinya dipakai pada banyak bidang penting yang biasa ditemukan. Misalnya pengemasan pangan dari bahan tapioka atau jagung. Selain itu banyak juga dipakai membantu membuat pembungkus pangan berbahan ampas buah. Jika melihat ekstrasi temulawak juga pasti memanfaatkan teknologi nano. Termasuk dalam meningkatkan kandungan gizi maupun vitamin dalam pangan.

Sementara itu kalau penerapan dalam bidang elektronik yakni muncul pada smartphone, laptop dan televisi. Manfaatnya membuat konduktivitas, daya tahan atau kekuatan meningkat. Bahkan mengurangi ukuran atau berat dari produknya. Dalam penerapan apa itu nanoteknologi, Anda juga bisa melihat contoh dari kosmetik. Khususnya pada alas bedan atau pelembap. Kandungan nanopartikel ternyata bisa membuat perbaikan tekstur dan membuat tampilan produk membaik.

Contoh penerapan lainnya yakni pada peralatan olahraga untuk meningkatkan performa alatnya. Sama pentingnya jika diterapkan pada bidang pakaian. Khususnya dalam bidang atletik yang membuatnya tahan air dan lebih awet. Jika beralih pada risiko ekonomi juga ditemukan karena kesenjangan industri tradisional dan nano. Belum lagi terdapat kekhawatiran risiko etis jika dipakai militer. Jadi, pemahaman apa itu nanoteknologi harus lebih mendalam.