5 Karya Sastra Paling Tua dalam Sejarah Dunia, Ketahui Apa Saja?
Karya sastra merupakan sebuah karya tulis yang mengekspresikan pandangan penulis tentang kehidupan yang ada di sekitarnya. Karya ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah dunia. Seiring berjalannya waktu, pecahan demi pecahan karya sastra berhasil ditemukan dan mengungkap bagaimana ia bisa bertahan selama ribuan tahun.
Umumnya, karya sastra yang ditemukan ini mengandung berbagai isi tulisan, mulai dari cerita fiksi, pengetahuan, gagasan, dan masih banyak lagi. Di samping itu, diketahui manusia telah mengembangkan beragam tulisan seperti kitab keagamaan, puisi epik kuno, peraturan hukum, sampai novel modern yang saat ini mudah ditemukan.
5 Karya Sastra Tertua dalam Sejarah Dunia
Sebenarnya, ada banyak karya sastra yang memiliki usia tertua di dunia. Namun, hanya 6 karya sastra saja yang akan dijelaskan di bawah ini, di antaranya:
The Tale of the Shipwrecked Sailor
Karya sastra The Tale of the Shipwrecked Sailor merupakan sebuah karya yang ditemukan dalam sebuah gulungan papirus di Ramesseum, yaitu salah satu kompleks kuil yang ada di Mesir.
Karya ini berisi cerita tentang seorang pelaut yang terdampar di pulau terasing. Di pulau tersebut, sang pelaut bertemu dengan berbagai makhluk ilahiyah. Makhluk tersebut memberinya nasihat tentang cara agar bisa kembali ke tanah asalnya dengan selamat.
Kisah ini diyakini telah memiliki usia hampir 4000 tahun lamanya. Kisah ini memberikan wawasan tentang nilai-nilai, keyakinan, dan praktik budaya dari masyarakat Mesir kuno.
The Epic of Gilgamesh
Karya sastra lainnya yang sudah berusia tua yaitu The Epic of Gilgamesh. Buku ini berisi kumpulan puisi epik yang bercerita tentang petualangan legendaris dari seorang Raja Gilgamesh.
Karya sastra ini merupakan hasil tangan dari Sîn-lēqi-unninni yang ditulis pada masa Mesopotamia, abad 13 sebelum masehi.
Ia menciptakan karya sastra dengan berbagai tema, mulai dari pencarian keabadian, hubungan manusia dengan dewa, dan persahabatan. Karya ini diperkirakan sudah berusia 4000 tahun sehingga menjadi salah satu karya sastra paling tua di dunia.
The Book of Job
Karya sastra yang satu ini juga dikenal dengan sebutan Kitab Ayub dan ternyata bagian dari Alkitab Ibrani sehingga dianggap sebagai salah satu karya sastra keagamaan yang sangat penting di dunia. Diperkirakan kitab ini sudah memiliki usia hingga 2.500 tahun sampai 4000 tahun.
The Book of the Dead
Karya sastra lainnya yang termasuk tertua dalam sejarah dunia yaitu The Book of the Dead. Karya ini juga dikenal dengan sebutan “Kitab Orang Mati” serta ditulis dalam gulungan papirus. Diperkirakan kitab ini sudah memiliki usia sekitar 3.500 tahun.
Kitab ini mengandung teks pemakaman pada masa Mesir Kuno yang disusun oleh para ahli-ahli Taurat. Isinya berupa instruksi dan mantra sebagai panduan kehidupan setelah melalui kematian.
Hammurabi’s Code
Karya sastra yang satu ini merupakan daftar aturan yang pertama kali dikodifikasi. Menurut keyakinan, buku ini sudah memiliki usia sekitar 3.700 tahun lamanya. Hukum di dalamnya membahas tentang hukum properti, pidana, hingga hukum keluarga.
Hukum ini ditulis oleh seorang raja Babilonia, yaitu Hammurabi. Ia menulisnya pada sebuah prasasti yang ada di di tempat umum. Tujuannya yaitu agar penduduk Mesopotamia Kuno dapat mengetahui aturan hukum tersebut.
Demikian beberapa karya sastra yang memiliki usia tertua dalam sejarah dunia. Beberapa karya sastra ini tentunya menjadi bukti bahwa karya sastra sudah ada sejak zaman dahulu dan terus berkembang hingga sekarang.