8 Tragedi Pembunuhan Tragis Yang Terjadi Di Indonesia

8 Tragedi Pembunuhan Tragis Yang Terjadi Di Indonesia

Tercatat ada banyak sekali kasus pembunuhan tragis yang terjadi di indonesia. Kebanyakan kasus pembunuhan banyak di alami oleh para kaum wanita, dengan kasus penculikan, perdagangan manusia hingga permerkosaan di sertai dengan pembunuhan. Berikut ini adalah beberapa kasus pembunuhan tragis yang pernah terjadi dan menghebohkan masyarakat indonesia. kasus tragedi ini di penuhi dengan headline media cetak maupun smartphone pada saat kasus pembunuhan tersebut terungkap.

1. Kasus pembunuhan 43 gadis di Sumatera Utara

Kasus pembunuhan tragis pertama yang melibatkan ahmad Suradji, banyak masyarakat atau anak dewasa yang mengenal sosok ini sebagai Ryan Jombang dengan kasus pembunuhan paling sadis pada tahun 1997. Pembunuhan berantai yang di lakukan oleh Ahmad Suradji menewaskan 43 korban. Ahmad Suradji melakukan pembunuhan berantai ini seorang diri dengan di berikan hukuman mati pada tanggal 27 April 1998 oleh Majelis hakim negeri Lubuk Pakam, Sumatera Utara.

2. Kasus pembunuhan Vina di Cirebon

Vina adalah korban pemerkosaan dan pembunuhan yang di lakukan secara sadis oleh geng motor pada tahun 2016 di Cirebon, Jawa Barat. Kematian Vina sempat disebut akibat kecelakaan lalu lintas. Akan tetapi, keluarga Vina meletakkan kecurigaan di karenakan jenazah Vina hancur dan pihak keluarga meminta agara melakukan penyeledikan lebih lanjut. Pada saat polisi sedang melakukan penyelidikan, tiba-tiba teman vina kerasukan dan mengatakan bahwa ia mengalami pemerkosaan dan penganiayaan.

3. Kasus pembunuhan yang di lakukan oleh Dukun Asep

Kasus pembunuhan ketiga yang di lakukan oleh Tubagus Yusuf Maulana atau bisa di panggil dengan Dukun Asep. Pembunuhan yang ia lakukan sendiri pada Mei dan Juli pada tahun 2007. Ia secara keji membunuh delapan orang yang awalnya ingin datang dan menggandakan uang kepada Dukun Asep. Ia mebunuh korbannya dengan upacara ritual dan di berikan minuman beracun. Para korbannya di berikan kepercayaan bahwa saat minuman tersebut dapat membantu menggandakan uang. Pada tahun 2008, Dukun Asep berhasil di tangkap di berikan hukuman mati.

4. Kasus pembunuhan di sertai dengan mutilasi Yang di lakukan oleh Siswanto

Kasus pembunuhan keempat paling sadis yang di lakukan oleh Siswanto atau di kenal dengan nama Robot Gedek. Siswanto melakukan aksi sadisnya selama 2 tahun pada tahun 1994 hingga tahun 1996. Siswanto terbukti telah membunuh 12 orang anak di bawah umur. Pembunuhan ini dilakukan yang dimana korban sudah menjadi mayat dan dilakukan mutilasi lalu mengambil isi perut korban. Atas aksi yang di lakukan oleh Siswanto di jatuhkan hukuman mati. Akan tetapi sebelum tanggal hukuman di berikan, Siswanto meninggal akibat serangan jantung yang menimpa dirinya.

5. Kasus pembunuhan anak SMP menewaskan Anak balita

Pada tanggal 5 maret 2020,masyarakat indonesia di gemparkan dengan berita pembunuhan sadis yang di lakukan oleh seorang anak remaja yang berumur 15 tahun kepada anak yang berumur 5 tahun. Pembunuhan ini di lakukan di rumah pelaku, pada saat itu korban di minta untuk mengambil mainan yang berada di kamar mandi. Pelaku langsung menenggelamkan korban di bak kamar mandi. Pelaku segera menutup hitung korban dengan tissue untuk menghentikan darah yang keluar dari hidung korban. Dikarenakan hari sudah sore pelaku kemudian memindahkan korban ke dalam lemari.

6. Kasus pembunuhan Brigadir J yang di lakukan oleh Sambo

Kasus pembunuhan keenam adalah kasus pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Norfriansyah Yosua Hutabarat yang terjadi pada jumat, 8 Agustus 2022. Pembunuhan di sebut sebagai pembalasan dendam sambo kepada Brigadir J yang telah melecehkan sang istri yaitu Putri Chandrawati. Hal ini membuar Brigadir di perintah untuk menghadap Brigadir Sambo. Dikarenakan Amarah yang meluap, Sambo pun memberikan perintah kepada Richard Eliezer untuk menembak Brigadir J, lalu Richard Eliezer melesetkan beberapa tembakan  ke arah Yosua dengan senjata api jenis Glock 17. Melihat Brigadir J yang jatuh, membuat Richard Eliezer kaget dan panik sehingga ia mengambil senjata jenis HS dan membuat kejadian ini di karenakan aksi tembak menembak. Dikarenakan hal ini sambo dan tersangka lainnya di berikan hukuman hingga 10 tahun pernjara.

7. Kasus pembunuhan berantai yang terjadi di Sumatera Selatan

Kasus pembunuhan berikutnya yang terjadi di Sumatera Selatan, Hanya membutuhkan waktu 1 hari saja pelaku menghabiskan 5 korban jiwa di akibatkan mengalami ganggaun jiwa. Akan tetapi setelah di lakukan beberapa pemeriksaan, pelaku di nyatakan tidak mengalami gangguan jiwa. Hal ini membuat pelaku di nyatakan acaman hukuman 15 tahun dan masximal seumur hidup penjara.

8. Kasus pembunuhan yang terjadi di subang

Kasus pembunuhan ini di nyatakan memakan korban yaitu ibu dan anak yang tewas di Subang, Jawa barat pada tanggal 18 Agustus 2021.Kedua korban yang di ketahui bernama Tuti Suhartini dan putrinya yang bernama Amalia Mustika Ratu atau bisa di kenal dengan sebutan Amel. Jasad Tuti dan anaknya di temukan oleh Yosef, sang suami di sebuah mobil mewah yang ada di halaman rumahnya.